Tuhan sengaja menitipkan sebuah pikulan pada tiap-tiap pundak manusia, bentuknya sama, bobotnya juga sama, namun pada akhirnya persepsilah yang membedakan semuanya, sehingga beratnya menjadi berbeda-beda pula. Ada yang merasa hidupnya sangat berat seperti memanggul gunung, ada pula yang terlihat sangat ringan karena ia memikulnya dengan ilmu dan amal.
Saat Purnama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar