Berhentilah sejenak untuk sekedar membunuh dahagamu
Pagi-pagi sekali, Cecilia menangis lagi, di depan pintu kamar Ibunya yang sudah menganga, ia berpagut lutut, menutupi wajahnya dengan secarik kertas bertuliskan
"SELAMAT PAGI AYAH!"
"SELAMAT PAGI IBU!"
Bintaro, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar