Jumat, 28 Agustus 2009

MUASAL

Kadang,

Tangisku bergulir dalam bulir-bulir hujan

Atau bersama tetesan embun di pagi mendung

Bermuara pada aliran sungai nun jauh

Kulihat patahan-patahan hati berserakan

Mengotori perut sungai

Yang kini berubah muasal

Menjadi limbah-limbah busuk

Menguap di musim Kemarau.


29 Agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar