Kadang,
Tangisku bergulir dalam bulir-bulir hujan
Atau bersama tetesan embun di pagi mendung
Bermuara pada aliran sungai nun jauh
Kulihat patahan-patahan hati berserakan
Mengotori perut sungai
Yang kini berubah muasal
Menjadi limbah-limbah busuk
Menguap di musim Kemarau.
29 Agustus 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar